Beranda | Artikel
Persiapan Menjelang Ramadhan
Jumat, 17 Maret 2023

Bersama Pemateri :
Ustadz Abdullah Zaen

Persiapan Menjelang Ramadhan merupakan bagian dari kajian Islam yang disampaikan oleh Ustadz Abdullah Zaen, M.A. Hafidzahullah. Kajian ini disampaikan pada Senin, 21 Sya’ban 1444 H / 13 Maret 2023 M.

Kajian Tentang Persiapan Menjelang Ramadhan

Persiapan menjelang Ramadhan sangatlah penting agar kita bisa lebih maksimal. Menghadapi tamu istimewa seperti bulan suci Ramadhan harus punya target. Targetnya adalah bulan Ramadhan ini lebih baik daripada bulan Ramadhan tahun lalu. Karena kalau Ramadhan tahun ini sama saja dengan bulan Ramadhan tahun lalu, maka kita termasuk orang-orang yang tertipu. Maka Ramadhan tahun ini harus lebih baik dari sebelumnya.

Al-Hasan bin Ali Radhiyallahu ‘Anhuma pernah berkata, “Barangsiapa yang hari-harinya di dunia sama; maka dialah orang yang tertipu. Barangsiapa yang hari ininya lebih baik dibanding keesokannya maka dialah orang yang merugi.”

Maka besok harus lebih baik daripada hari ini. Dan hari ini harus lebih baik daripada kemarin. Inilah target. Kalau kemarin shalatnya telat, maka hari ini harus tepat waktu. Kalau kemarin seharian tidak membaca Al-Qur’an, maka hari ini harus membaca Al-Qur’an. Kalau kemarin seharian isinya marah-marah, maka hari ini harus sabar. Jadi setiap hari kita harus meningkatkan kualitas diri agar tidak termasuk dalam golongan merugi atau tertipu.

Terkait dengan bulan Ramadhan yang akan kita  hadapi, supaya Ramadhan yang kita hadapi lebih baik dari Ramadhan tahun kemarin, maka harus ada persiapan. Di antara bentuk persiapan tersebut :

1. Berpuasa di bulan Sya’ban

Aisyah Radhiyallahu ‘Anha mengisahkan,

“فَمَا رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اسْتَكْمَلَ صِيَامَ شَهْرٍ إِلَّا رَمَضَانَ، وَمَا رَأَيْتُهُ أَكْثَرَ صِيَامًا مِنْهُ فِي شَعْبَانَ”.

“Aku tidak pernah melihat Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam puasa sebulan penuh melainkan di Ramadhan. Dan aku tidak pernah melihatnya memperbanyak puasa melebihi bulan Sya’ban.” (HR. Bukhari dan Muslim)

2. Merasa bahagia dengan kedatangannya

Bila Ramadhan tiba, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam memberi kabar gembira kepada para sahabatnya. Di antara yang beliau sampaikan,

“أَتَاكُمْ رَمَضَانُ، شَهْرٌ مُبَارَكٌ، فَرَضَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ. تُفْتَحُ فِيهِ أَبْوَابُ السَّمَاءِ، وَتُغْلَقُ فِيهِ أَبْوَابُ الْجَحِيمِ، وَتُغَلُّ فِيهِ مَرَدَةُ الشَّيَاطِينِ. لِلَّهِ فِيهِ لَيْلَةٌ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ، مَنْ حُرِمَ خَيْرَهَا فَقَدْ حُرِمَ”.

“Ramadhan telah datang kepada kalian. Bulan yang diberkahi. Allah ‘azza wa jalla telah mewajibkan atas kalian berpuasa di dalamnya. Pintu-pintu langit dibuka, pintu-pintu neraka ditutup dan para setan jahat dibelenggu. Di dalamnya, Allah memiliki sebuah malam yang lebih baik dibanding seribu bulan. Barang siapa terhalang untuk meraih kebaikan malam itu, sesungguhnya ia benar-benar telah diharamkan (untuk mendapat kebaikan).” HR. Nasa’i dari Abu Hurairah radhiyallahu ’anhu dan dinilai sahih oleh Syaikh al-Albaniy.

3. Mempelajari hukum-hukum yang berkenaan dengan puasa

Mulai dari cara yang benar dalam penentuan hari pertama bulan Ramadhan. Batas awal mulai berpuasa; apakah sejak imsak atau dimulai sejak terbitnya fajar shadiq? Mempelajari segala sesuatu yang berhubungan dengan ibadah yang mulia ini.

Tentunya dengan melandaskan seluruh hukum tersebut di atas dalil-dalil dari al-Qur’an dan hadits yang sahih. Serta menghindari segala amalan yang hanya dilandaskan atas “katanya”, warisan nenek moyang atau sekedar mengikuti tradisi umum masyarakat.

4. Bertaubat kepada Allah ‘Azza wa Jalla

Bulan Ramadhan adalah bulan yang full ibadah. Agar kita bisa bersemangat untuk menjalaninya, selain tentunya dengan taufik dari Allah ta’ala, kita perlu membersihkan diri dari kerak-kerak dosa. Sebab kotoran itu mengakibatkan kita malas beribadah. Cara membersihkannya adalah dengan bertaubat nasuha.

Bagaimana penjelasan lengkapnya? Mari download mp3 kajiannya.

Download mp3 Kajian


Artikel asli: https://www.radiorodja.com/52817-persiapan-menjelang-ramadhan/